Senin, 01 Februari 2021

TAHANAN ISOLASI BUSBAR KUBIKEL 20 KV RENDAH ??? Yuks kita bahas...

Megger MIT 1025
Selamat malam sobat electricman..... alias para pejuang nafkah dibidang kelistrikan

Pemeliharaan Busbar kubikel 20 kV sangat jarang dilakukan karena diperlukan manuver banyak penyulang. Jika N-1 trafo tenaga pada GI tidak terpenuhi ini sulit untuk dilaksanakan. Untuk pemeliharaan Busbar 20 kV yang perlu dipadamkan yaitu Bay trafo terkait dan Busbar 20 kV. 

Untuk keamanan pelaksanaan pekerjaan pastikan LOTO diterapkan pada Bay trafo terkait dan masukkan grounding busbar, biasanya terletak pada kubikel VT Bus dan Kubikel Bus riser. OK untuk safety pekerjaan pastinya teman-teman sudah tau semua.

Tahun 2020 adalah pengalaman pertama saya dalam pemeliharaan busbar. Ok, study kasus pada kubikel Schneider type MCset. Dalam pemeliharaan Busbar yang dilakukan adalah 

  1. Pembersihan dengan vacuum cleaner 
  2. Pengujian tahanan kontak dari ujung ke ujung
  3. Pengujian tahanan isolasi busbar

 Yang terdapat masalah adalah hasil uji tahanan isolasi busbar yang rendah yaitu 

  • R- Ground = 225 MΩ
  • S - Ground = 282 MΩ
  • T - Ground = 534 MΩ
Tegangan uji 10 kV selama 15 detik

Kesimpulan hasil uji rendah karena jika dibandingkan ditempat lain hasilnya bisa diatas 3 GΩ bahkan saat SAT hasilnya sekitar 25 GΩ. Jika mengacu standar VDE yaitu 1kv = 1 MΩ, maka hasil uji diatas masih aman.

Setelah dilakukan pemisahan beberapa busbar kubikel ditemukan 1 kubikel spare yang menyebabkan hasil uji tahanan isolasi rendah. Setelah dipisah busbar yang lain diuji ulang hasilnya sekitar 8-10 GΩ untuk phasa - ground.

Karena waktu padam terbatas kita lakukan penormalan sistem dengan kondisi busbar kubikel spare dipisah dan dikerjakan pada lain hari.

Pada kubikel schneider type MCset Busbarnya tidak menggunakan isolator tumpu melainkan langsung pada suppor bushing. Kami menyebutnya support bushing (isolator female untuk finger CB) jika namanya salah silahkan coment di bawah ya...

Untuk perbaikannya dilakukan pembongkaran, support bushingnya dilepas kemudian dicuci dengan sabun, karena saat dilepas permukaannya seperti berminyak, kemudian dijemur atau bisa dipanaskan dengan hot gun sampai kering.

Sebelum dipasang kembali dilakukan pengujian tahanan isolasi dibawah, hasilnya secara keseluruhan rata-rata adalah 30 GΩ. kemudian dipasang kembali pada kubikel dan plat penghubung busbarnya dipasang kembali

Hasil uji support bushing setelah dibersihkan dan terpasang kembali :

  • R- Ground = 66 GΩ
  • S - Ground = 86,7 GΩ
  • T - Ground = 70.3 GΩ
Hasil uji nya mungkin fluktuatif karena pengaruh suhu, saat sebelum dipasang dipanaskan dengan hot gun. namun tetap hasil uji tahanan isolasinya tinggi.
 
Dari study kasus I dapat kami simpulkan bahwa penyebab tahanan isolasi support bushing rendah adalah permukaannya yang berminyak, belum tahu pasti kenapa bisa berminyak , apa mungkin karena proses ionisasi.
 
Untuk study kasus II hasil uji support bushing sisi bawah (yang terhubung dengan kabel) rendah, karena support bushingnya sudah dibersihakan maka penyebabnya adalah isolator ds ground dan CT (karena semuanya terhubung dengan plat cooper). Hasil uji support bushing sisi bawah sebelum terpasang adalah rata rata 30 GΩ saat terpasang menjadi 700 MΩ. Untuk itu dicoba dilakukan pembersihan permukaan isolator DS Ground dan CT menggunakan alkohol 70% dengan cara dilap, kemudian dipanaskan dengan hot gun agar kandungan air dipermukaannya hilang. 
Hasil uji tahanan isolasi setelah dibersihkan rata-rata adalah 50 GΩ.
 
Jadi jika tahanan isolasi pada peralatan kubikel 20 kV rendah bisa dicoba dengan dilaksanakan pembersihan secara menyeluruh, jika pada support bushing harus dibersihkan sisi luar dan dalamnya juga dan dipanaskan dengan hot gun agar kandungan airnya hilang. Ini merupakan langkah awal yang paling mudah dan efisien sebelum melakukan penggantian peralatan.
 
OK Suksma, semoga bisa berguna semeton....


Tidak ada komentar:

Posting Komentar