Kamis, 20 Desember 2018

PENGUJIAN FAT KUBIKEL GARDU HUBUNG MERK ABB TYPE FULL ISOLATED

Persiapan HV Test 40 kV AC
Pengujian FAT (Factory Acceptance Test) adalah pengujian yang dilakukan pabrikan terhadap peralatan baru yang disaksikan oleh pihak pembeli. Disini yang menyaksikan adalah PT atau perusahaan pelaksana proyek dan user (misalnya : PLN). 

Tujuan dilaksanakan FAT adalah memastikan kubikel (produk) yang dibeli sesuai dengan spesifikasi pada TPG (Technical Particular and Guarantee) dan bisa berfungsi sesuai dengan yang disepakati. 


Setelah kubikel dikirim ke lokasi dan dipasang dilakukan pengujian SAT (Site Acceptance Test). Hasil uji pada FAT dan pabrikan dijadikan acuan pada pengujian SAT. Jika terjadi masalah pada hasil uji maka kemungkinan penyebabnya adalah pada saat transportasi. 

Disini FAT yang dilakukan adalah kubikel GH Merk ABB Type Full isolated sebanyak 25 buah peruntukan Gili Trawangan, Gili Air dan Gili Meno yang interkoneksi menggunakan kabel laut dengan Pulau Lombok

Pengujian yang dilakukan pada FAT yaitu :
  1. Pencocokan spesifikasi kubikel terhadap TPG (dilakukan pada seluruh kubikel)
  2. Pengujian pengoperasian dan interlock kubikel (di sampling 11 kubikel )
  3. Pengujian HV (High Volt) AC Test 80% (40 kV AC) selama 1 menit (dilakukan pada masing masing typical kubikel (incoming, kopel dan outgoing))
  4. Pengujian tahanan isolasi sebelum dan sesudah HV Test (5 kV DC)
  5. Memastikan voltage indicator menyala sesuai dengan Phasa yang diuji HV Test dan dicatat pick up ( mulai menyala) ditegangan berapa.
  6. Pengujian Tahanan kontak DS close, CB close (diinjeksi 100 A DC), (dilakukan pada masing masing typical kubikel)
  7. Pengujian ratio CT (sampling pada setiap typical CT)
  8. Pengujian isolasi CT (sampling pada setiap typical CT).
  9. Pengujian waktu open CB (Tidak dilakukan karena tidak ada alat ujinya)
Dari pengujian diatas hasil uji FAT kubikel ABB masih baik, dan siap dikirim ke Site.

Kubikel ABB ini type Safe V yaitu full isolated dimana untuk isolasi CB menggunakan vacum dan untuk DS menggunakan SF6, untuk busbar dilindungi isolasi karet khusus dan setiap sambungan busbar menggunakan selongsong karet khusus model pree-molded. Dan untuk penyambungan kabel terminasi juga menggunakan pree-molded elbow.
Kubikel ABB ini di impor dari China, di pabrik ABB hanya dilakukan perakitan LV box.

Disini yang menjadi catatan saya sendiri adalah pada rangkaian close CB tidak menggunakan anti pumping sehingga saat CB posisi close jika ditekan tombol close coil close akan bekerja.
Untuk rangkaian open/trip menggunakan relay bantu sebelum ke coil open sehingga menambah clearance time gangguan. Untuk hal ini tidak bisa dilakukan perubahan begitu saja karena wiring (schematic) sudah di approval sebelumnya.

Apa yang saya tulis diatas adalah pengalaman pertama saya saat mengikuti FAT kubikel di pabrik PT ABB Sakti di Tangerang, semoga bisa bermanfaat.

 
hasil uji HV AC Test

kelengkapan material penyambung busbar

kubikel yang siap diperiksa sesuai TPG


Tidak ada komentar:

Posting Komentar