Om Swastyastu...
Kali ini saya sharing terminasi 3 core menggunakan merk 3M. Bagi teman-teman yang sudah berpengalaman silahkan sharing.
Terminasi adalah isolasi yang dipasang pada ujung kabel sedemikian rupa agar air dan partikel lainnya tidak dapat masuk ke dalam kabel, selain itu agar kabel aman dari induksi yang dihasilkan yang mengakibatkan terjadinya flash over.
Tujuan terminasi adalah untuk mencegah stress tegangan pada ujung kabel dan mencegah material luar (air, debu) masuk ke dalam kabel.
Disini saya berbagi pengalaman dalam melakukan terminasi ulang pada kabel NA2XSeBy 3x240 mm. Dimana kejadiannya terdapat flash over pada terminasi kabel tersebut. Flash over itu adalah terjadinya loncatan api pada permukaan isolasi, ditandai adanya suara desisan, bau ozon, dan bahkan nampak bunga api dalam keaadaan gelap. Untuk lebih jelas bisa menggunakan alat Thermovisi untuk melihatnya, dimana pada titik-titik terjadinya flash over akan nampak gradient warna merah dan suhu lebih panas dari bagian yang lainnya.
Flash over ini sering sekali terjadi pada lokasi-lokasi yang memiliki kelembaban tinggi, dari beberapa kasus hampir 100% karena proses pemasangan komponen maupun ukuran kupasan kabel tidak sesuai dengan manual book dari terminasi yang dipasang, selain itu mungkin saja produk yang digunakan apakah asli atau KW karena rupanya sangat mirip. Untuk ukuran kupasan kabel yang tidak sesuai tersebut adalah panjang isolasi XLPE dari semikonduktor ke arah skun terlalu panjang. Mungkin efek dari XLPE terlalu panjang adalah medan magnit yang dihasilkan terlalu besar (luas) sehingga mempengaruhi partikel lain yang ada disekitar terminasi tersebut dan medan magnit yang besar tersebut tidak mampu diserap secara optimal oleh ground yang ada pada kabel tersebut. (persepsi sendiri)
Ok, kita akan mulai melakukan terminasi ulang menggunakan produk 3M jenis Cold Shrink QTII(X)4S-32H.
A. PERSIAPKAN PERALATAN KERJA
|
Gerinda dan Blower Pemanas 0-600 C |
|
1 Set Terminasi Kit 3 Core Indoor 240 mm |
|
Peralatan Terminasi |
|
Desk hidrolik (700 bar) dan mata desk 300 mm |
|
Toolkit Set dan Roll Kabel |
Peralatan Kerja
- Gerinda potong
- Blower pemanas (untuk menciutkan celana kabel dan selongsong pengendali stress)
- Tool Kit
- Roll Kabel
- Skun Kabel
- Terminasi kit 3M
- Grounding lokal untuk 3 phasa (bisa gunakan kabel NYAF )
- Tali tambang
- Tali Nilon
- Isolasi kertas
- Spidol
APD (Alat Pelindung Diri)
- Helm Safety
- Kaca Mata
- Sarung Tangan
- Masker
- Sepatu Safety
Beberapa contoh kerusakan terminasi akibat dari Flash Over
|
Terdapat bekas seperti jalur air,
Pada area inilah terjadi Flash Over |
|
Pada ujung terminasi juga terjadi Flash Over |
|
Terdapat bekas gosong pada selongsong pengendali stress
Pada Area ini terjadinya Flash Over |
PERSIAPAN KABEL
Disini kita melakukan terminasi ulang bukan terminasi baru, jadi posisi kabel sebelumnya sudah terpasang pada Kubikel.
- Lakukan thermovisi sebelum memulai pekerjaan, jadi kita punya rekaman awal dan tahu titik-titik terjadinya flash over, over heating dll.
- Padamkan Kubikel dan masukkan DS Grounding.
- Lihat spare kabel apakah cukup jika kabel tersebut diperlukan dipotong pada ujungnya. Nanti saat membuka terminasi lama akan kelihatan isolasi XLPE nya masih bagus atau tidak. Yang tidak bagus ditandai dengan warna kecoklatan, selain itu jika terjadi cacat atau bekas terminasi tidak bisa dibersihkan maka ujung kabel yang rusak tersebut harus dibuang.
- Tandai phasa kabel sebelum dibuka (R-S-T). Nanti jika tempat tanda tersebut akan dilepas (dibuang) maka tanda phasa dipindah. Intinya kabel harus selalu ada tanda phasanya jika tidak anda akan ragu saat memasang kembali kabel tersebut.
- Buka baut kabel , ground kabel dan keluarkan kabel dari kubikel.
- Ikat kabel sehingga posisi kabel nyaman untuk dikerjakan.
- Pasang grounding lokal pada ujung kabel, untuk menghilangkan tegangan induksi.
|
Terminasi yang rusak (flash over)
Marker phasa dipasang dibawah skun
Dan juga pasang grounding lokal |
- Buka terminasi lama menggunakan pisau/Cutter dan disini harus sangat hati-hati jangan sampai menggores terlalu dalam yang bisa merusak isolasi XLPE
- Perhatikan isolasi XLPE apakah masih bagus atau rusak (warna isolasi XLPE kecoklatan), untuk lebih meyakinkan lebih baik kabel di megger (uji tahanan isolasi kabel).
- Jika XLPE masih bagus dan agar tidak terlalu banyak memotong kabel maka yang perlu diperhatikan adalah panjang isolasi XLPE (dari bawah skun sampai ujung semikonduktor). Gunakan patokan phasa R atau T (panjang isolasi XLPE terpanjang). Kemudian berikan jarak 15 Cm untuk panjang isolasi XLPE + panjang skun (+/- 7 Cm). ukuran phasa R dan T sama sedangkan untuk phasa S lebih pendek 5 Cm. Panjang isolasi XLPE untuk setiap phasa sama yaitu 15 CM.
- Potong ujung kabel R, S dan T yang sudah ditandai. Dan tandai juga arah lubang skun agar pemasangan kabel tidak sulit.
|
Penandaan titik potong kabel XLPE dengan isolasi kertas
Dan penandaan arah lubang skun dengan garis diatas isolasi kertas |
GUNAKAN MANUAL BOOK BAWAAN DARI TERMINASI 3M
A. Persiapan Kabel (sesuai manual book terminasi)
- Buka jaket kabel 70 Cm dari ujung kabel yang telah dipotong.
- Potong Armor (Pita Baja) 5 Cm dari jaket kabel. Sebelum dipotong pasang Spring besar untuk mengikat armor tersebut. Nanti spring besar ini sekalian akan digunakan untuk mengikat grounding braid.
- Potong Bedding (isolasi pengisi) 1-2 Cm dari ujung Armor tersebut.
|
Armor kabel dan
bedding telah dipotong sesuai ukuran
|
B Pemasangan Grounding
- Periksa bagian dalam breakout boot. Bersihkan kotoran yang mungkin ada.
- Belitkan satu lapis masticmengelilingi bagian vinyl tape seperti pada posisi (gambar 4)
- Posisikan breakout boot sedalam mungkin. Dengan menggunakan pemanas ciutkan breakout boot.
|
Gambar pemasangan C. No.1-3 |
D. Pemasangan Heat Shrink Core Insulating Sleeves
5. Hubungkan ground braid dan pita tembaga dengan menggunakan constant force springs (Pastikan copper braid menyentuh pita tembaga).
6. Belitkan mastic seal strip diatas ground braid pada 5 mm dari ujung re-jacketing sleeve.
7. Belitkan dua lapis vinyl tape dengan tarikan kuat diatas springs and mastic bands.
|
Gambar E No 8-10 |
8. Tempatkan vinyl marker tape 100 mm dari ujung semi konduktor.
9. Potong sisa heat shrink binding sleeves menjadi tiga bagian sama panjang, dan tempatkan sleeve ini diatas grounding braid pada masing-masing phasa. Panaskan sleeves pada posisinya.
10. Pastikan posisi lubang skun dengan tanda lubang skun yang sudah dibuat.Press skun kabel mulai dari ujung atas. jika ada ruang antara skun dengan XLPE ditutupi dengan mastic seal strip.
|
Gambar E No 11-12 |
11. Bersihkan lapisan isolasi kabel dengan Cable preparation Kit. (Jangan menyentuh lapisan semi konduktor dengan solvent)
12. Berikan silicone grease pada ujung semi konduktor dan lapisan isolasi.
Pemasangan QT -11 Termination Assemblies
|
Gambar a-c |
(a). Posisikan tabung QT-11 Termination Assembly dengan ujung pita plastik putih mengarah keluar.
(b). Posisikan bagian bawah termination tepat diujung vinyl marker tape.
(c). Tarik dan putar berlawanan arah jarum jam ujung pita plastik putih untuk menciutkan Termination Assembly
Catatan : Ciutkan sedikit untuk memudahkan pengaturan posisi body, setelah silicone rubber termination body kontak permukaan yang cukup (25 mm), body sudah dapat dilepas dan terukan untuk menarik dan memutar pita plastikhingga selesai. Jangan menarik atau mendorong body pada saat ini.
14. Belitkan sedikitnya dua lapis Scotch No.70 Silicone Tape diantara termination body dan sepatu kabel. Mulai pembelitan dan berhenti pada bagian sepatu kabel.
|
Gambar No.14 |
|
Proses pemasangan body QT-II Termination Assemblies (body cold shrink) |
|
Hasil Akhir pemasangan terminasi kabel pada kubikel |
15. Pastikan juga ground kabel dipasang pada ground kubikel.
16. Selesai
Tidak ada komentar:
Posting Komentar