Sabtu, 28 Maret 2020

Hati-hati Isolator Tumpu Model Lubang Tengah Sering Breakdown


Selamat Malam,
 
Kejadian Malam Hari Tanggal 11 Nopember 2017 bertepatan dengan Hari Raya Kuningan, Trafo 150/20 KV Trip. Proteksi yang kerja yaitu Differential, REF LV phasa T. Kondisi sering hujan, saat itu juga habis hujan lebat. Perjalanan ke lokasi cukup jauh kurang lebih 2 jam, saya cuma bawa alat uji tahanan isolasi karena kapasitas mobil terbatas yang sudah diisi full sama alat uji Relai. Pencarian Gangguan cukup cepat tidak lebih dari 1 Jam. Karena sudah jelas Area gangguan yaitu dari sisi sekunder trafo sampai ke CT incoming phasa T. 

Dilokasi area sudah diamankan sama operator, tinggal pasang grounding lokal. VT incoming dan plat cooper sekunder phasa T kami lepas , kemudian diuji dengan tahanan isolasi 10 kV. Hasil uji Breakdown dan keliatan percikan api pada isolator tumpu phasa T baris pertama.


Pada phasa yang lain juga kami uji hasilnya memang rendah (< 1 G Ohm). Isolator yang breakdown kita bongkar. Karena stok material tidak ada kita rencana pakai isolator tumpu tiang TM namun spesifikasi ukurannya tidak cocok perlu modifikasi banyak . Akhirnya kita memutuskan untuk memindah isolator baris kedua ke baris pertama agar plat cooper seimbang dan tidak membebani bushing. Selain itu kabel 20 kv kita ikat kiri-kanan agar plat cooper tidak goyang saat angin kencang.

Sisi atas isolator (tampak bekas breakdown)





















Tampak dalam isolator ada bekas gosong




Sisi kanan platcooper tidak ada isolator tumpu (akhir pekerjaan)






















Kabel diikat kiri dan kanan agar tidak goyang saat angin kencang.


Setelah selesai modifikasi, kita uji kembali dan tahanan isolasinya sudah tidak breakdown. VT Incoming dan platcooper sekunder trafo dipasang kembali. Setelah semua peralatan aman kita energize beberapa menit setelah aman trafo kita bebani normal kembali.

Rencana selanjutnya adalah mengganti keseluruhan isolator tumpu model bolong tengah, karena rata-rata hasil uji isolasinya rendah semua (< 1 G Ohm). Analisa penyebab breakdownnya isolator tersebut yaitu air hujan masuk kedalam celah lubang isolator tersebut yang membuat dalam isolator menjadi sangat lembab.

Dilokasi lain juga kita temui isolator tumpu model yang sama dan hasil uji isolasinya pun rendah (<1 G Ohm). Kita ganti dengan isolator model Fulled untuk mengantisipasi agar tidak terjadi breakdown lagi. Kendala penggantian isolator eksisting dengan model baru adalah dudukannya berubah jadi kita perlu modifikasi besi kanal dudukan isolator.

Semoga bermanfaat,

Ariana
Suksma

Tidak ada komentar:

Posting Komentar