Selasa, 26 April 2016

MENURUNKAN TAHANAN KONTAK PMT ALSTOM GL 313 150 KV

Selamat malam agan-agan...

Kita menemukan masalah pada PMT merk Alstom Type GL 313 yaitu pada phasa R tahanan kontaknya tinggi jauh dari phasa yang lain yaitu :

Phasa R : 85 mikro Ohm 
Phasa S : 38.3 mikro Ohm  
Phasa T : 39.3 mikro Ohm  

Baik sebelumnya saya akan ceritakan sedikit kebelakang. PMT tersebut merupakan 3 pole yang terpasang pada Bay Trafo 1 GI Mantang -Lombok. Pada saat komisioning pertama hasil dari tahanan kontaknya pada setiap phasa hampir sam yaitu berkisar sekitar 36-38 mikro Ohm. Karena beberapa kendala seperti transmisi belum siap akhirnya lama tidak bisa dioperasikan.



Setelah transmisi siap dilakukan rekomisioning karena sudah lama tidak dioperasikan. Pada saat rekomisioning inilah pengujian tahanan kontak pada PMT Phasa R tersebut tinggi. Jika kita melihat standar dari SK Dir 0520 memang untuk PMT dengan tegangan operasi 70-170 kV maksimal 100 mikro Ohm. Tetapi merupakan hal yang janggal jika deviasi hasil pengujian tahanan kontak antar phasa terlalu tinggi. 

Teman saya bernama Bli Arya Mahardika mengikuti JMCC kebetualan ada materi tentang kasus meledaknya PMT Alstom type GL 313. Dimana tren hasil pengujian tahanan kontak PMT yang meledak tinggi sendiri dari phasa yang lain. PMT meledak tanpa memberikan  tanda apapun sebelum kejadian seperti overheating, dll. Hasil observasi ditemukan  kemiringan PMT berpengaruh terhadap tahanan kontaknya. 

Dari hasil pengalaman tersebut kita memutuskan untuk mencoba menerapkan pada PMT Bay Trafo 1 GI Mantang yang memiliki masalah sama persis. Berikut langkah-langkah kami :
  1.  Kita mengukur tahanan kontaknya terdahulu dan hasilnya masih sama yaitu phasa R tinggi
  2.  Mengukur kemiringan PMT menggunakan water pass dan hasinya ada sedikit kemiringan.
  3.  Mengikat isolator tumpu PMT pada sisi bawah (diatas struktur) dengan sabuk dan kaitkan dengan tower gantry
  4.  PMT diposisikan Open
  5. Kendorkan 4 baut yang memegang isolator tumpu PMT sisi bawah, tetapi baut tidak dilepas hanya dikendorkan  agar PMT bisa bergeser.
  6. Kencangkan sabuk tersebut sedikit demi sedikit.
  7. Setiap pergeseran dilakukan pengukuran tahanan kontak dan PMT diposisikan Close terlebih dahulu.
  8. Setelah tahanan kontaknya berubah menjadi 37.6 mikro Ohm baut tersebut dikencangkan kembali.
Foto : proses penarikan isolator tumpu PMT Alstom GL 313


Akhir dari pekerjaan ini kita berhasil menurunkan tahanan kontak PMT phasa R menjadi 37.6 mikro Ohm dan untuk tahanan kontak phasa yang lain tetap seperti diatas. Alat yang digunakan untuk menguji tahanan kontak adalah DLRO dari Megger 

By:
I Wayan Ariana



15 komentar:

  1. maaf kawan hal serupa terjadi pada pmt GL 313 F1 pada bus coupler kami, yang saya mau tanyakan
    1. apakah kemiringan sangat berpengaruh terhadap kondisi tahanan kontak ?
    2. Apakah Overstock CB berpengaruh terhadap kontak PMT ?
    3. Apakah Kwalitas porcelin insulator berpengaruh terhadap daya tahan tekanan dan panas pada PMT.

    salam

    BalasHapus
    Balasan
    1. Maaf sy jg masih newbie mas.
      Tp menurut sy :
      1. Kemiringan berpengaruh karena bs saja permukaan fixed contac dengan moving contac tidak menutup rata. Tp yg sngat berpengaruh adalah settingan tuas penggerak moving contac
      2. Tidak
      3. Wah sy blm tau kalo masalah kualitas porselin mas.

      Hapus
  2. mantap mas bro.. kami sudah coba di GI. Tanjung Uban dan berhasil

    BalasHapus
  3. 1. Kemiringan CB Menurut saya kaitannya bisa berhubungan dgn tahanan kontak dan kecepatan close/open
    2. Kalau porselen menurut saya sih pasti tahan sama suhu sekitar(kalau Takon normal) karena jika Takon bermasalah over heating akan memungkinkan pemuaian sf6 dan lama kelamaan kualitas Sf6 akan menurun setelah itu bisa juga break down
    3. CB Type GL 313/314 (spring) sedikit lebih mudah untuk setting tahanan kontak/ kecepatan yg sulit itu CB dengan Type hidrolik/pneumatic
    Maaf jika salah, NEW BIE

    BalasHapus
  4. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  5. mas saya maunya
    1. kalau tadikan kesimpulan yang didapat adalah tahanan kontak nya besar karena ada nya kemringan yang terjadi pada PMT pada saat dilakukan recomisioning, nah semisal PMT itu sudah lama digunakan, dan tahanan kontaknya tinggi, apakah masih ada kemungkinan tahanan kontaknya tinggi akibat adaanya pergesaeran atau kemiringan pada PMT

    2. Menurut mas, hal2 apa saja sih yang bisa menyebabkan tahanan kontak pada PMT itu tinggi?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Jika nilai tahanan kontak yang tinggi ada pada phase A atau C kemungkinan besar terdapat pergeseran pada dudukan isolatornya.
      coba cek kembali dudukan CB tersebut.
      Trima kasih.

      Hapus
    2. PMT erection dulu buk, setelah itu ikuti manual book untuk aturan dan jarak antar PMT untuk pemasangan, JIka PMT baru saya yakin pasti masih baik, Panel PMT juga jangan smpai miring dpasang

      Hapus
  6. 1. Kemiringan tentu bisa jadi penyebab pak, karena antara moving contac dan mixed contac tidak terhubung sempurna.
    2. Biasanya yang paling menjadi penyebab utama pada PMT Three Pole jarak penggerak antara phasa S-T dan S-R berbeda. Kalau misalnya ada manual book PMT nya bisa dilihat pak jarak penggerak antar phasa yang direkomendasikan pabrikan.

    BalasHapus
  7. nambahin
    point 1 : kalau PMT eksisting bermasalah dengan tahanan kontak , tentunya ada pengujian sebelumnya yang memastikan kapan terakir dia kondisi sehat, jika suatu ketika saat pemeliharaan ada temuan tahanan kontak tinggi sudah bisa di pastikan PMT tsb mengalami masalah pada move n fix contack dan satu2 nya jalan ya bongkar, perbaiki
    point 2 :
    1. pemasangan (miring, jarak antar phasa berbeda) dan biasa nya spring 1 penggerak 3 phasa
    2. kalau PMT Type hidrolik (full) kemungkinan tenaga mekanik kurang (preassure), bisa karena hidrolik bocor (internal/eksternal mekanik)
    ya pada intinya rata2 penyebab tahanan kontak tinggi pada PMT itu karena faktor kondisi penggerak, posisi struktur PMT
    maaf jika salah
    salam,

    BalasHapus